Dikala ini, Whatsapp berkata kalau aplikasi desktop mereka yang nyaris berumur 5 tahun itu cuma sanggup mendukung panggilan satu arah, tetapi fitur tersebut nantinya hendak dibesarkan lagi supaya dapat menunjang panggilan suara dalam kelompok serta pula panggilan video kedepannya.
“ Panggilan video Whatsapp dapat bekerja dengan mudah baik buat tampilan portrait serta landscape, dan di aplikasi desktop hendak diatur secara default tetap terletak di jendela paling atas, sehingga pengguna tidak bakal kehabisan panggilan video mereka sebab tertutup oleh tab browser ataupun jendela program Windows yang lain,” kata pihak Whatsapp yang mengaku pula sudah mulai melaksanakan pengujian fitur tersebut pada sekelompok kecil pengguna di akhir tahun kemudian.
Tetapi juru bicara Whatsapp pula berkata kalau support buat panggilan suara serta video dikala ini masih belum diperluas buat Whatsapp tipe website. Alasannya, Facebook sendiri sudah meluncurkan aplikasi Messenger spesial buat fitur desktop pada tahun kemudian yang sudah menunjang panggilan video kelompok.
Support fitur baru ini pastinya bakal sangat dinanti oleh banyak jutaan pengguna yang memakai klein desktop Whatsapp tiap hari serta berharap mereka dapat bergeser dari yang tadinya memakai aplikasi semacam Zoom ataupun Google Meet buat melaksanakan panggilan video.
Whatsapp sendiri yang sudah digunakan oleh lebih dari 2 miliyar orang, bersumber pada laporan terbaru masih belum mencatatkan jumlah yang memuaskan dalam perihal pemakaian fitur panggilan video serta suara. Ini berarti, kebanyakan pengguna Whatsapp masih memakai pesan teks buat berinteraksi, serta fitur panggilan video dan suara yang ada masih belum maksimal penggunaanya.
Sementara itu pihak Facebook sudah kerap berkata kalau semacam halnya 100 miliyar pesan yang diproses oleh Whatsapp tiap harinya, panggilan video serta suara itu pula memperoleh enkripsi secara end- to- end pula.
Tidak ada komentar